Syarat utama untuk dapat melaksanakan Islam adalah memahaminya. Orang yang tidak tahu tentang Islam mustahil dapat melaksanakannya. Jika pun terdapat perilaku yang sama dengan tuntunan Islam, tidak lain hanyalah hasil karangan sendiri atau meniru orang lain, bukan atas dasar mengikuti petunjuk Allah dan contoh dari Rasullulah. Oleh karena itu Rasullulah menegaskan, "Barang siapa yang dikehendaki Allah mendapat kebaikan/keberuntungan, pasti Allah pahamkan dia terhadap agamanya." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Dengan demikian, tidak ada ceritanya orang yang jahil terhadap petunjuk Allah lebih beruntung mendapat penghormatan dari Allah dari pada orang yang paham. Bila pun terjadi fenomena orang yang dikenal paham agama tetapi justu bersalah, tidak dapat jadi alasan bahwa yang demikian itu karena kepintarannya. Sebaliknya perlu didasari bahwa yang paham saja bisa salah, apalagi yang tidak paham. Termasuk dalam hal ini adalah klaim bahwa belum tentu orang yang rajin sholat akan masuk surga duluan ketimbang orang yang malas atau bahkan tidak sholat.
Padahal sholat selain salah satu rukun islam, ia adalah pembeda utama antara muslim dan nonmuslim, nabi bersabda, "Batas antara seorang hamba dengan kekafiran adalah meninggalkan sholat." (HR. Abu Dawud, Turmudzi dan Ibn Majah). Islam didirikan atas lima sendi (tiang) salah satunya adalah shalat, sehingga barang siapa mendirikan shalat, maka ia mendirikan agama (Islam), dan barang siapa meninggalkan shalat, maka ia meruntuhkan agama (Islam). Dan sholat merupakan amal yang pertama kali dihisab dan dijadikan barometer amal manusia, sebagaimana dinyatakan nabi dalam hadist yang shahih.
Dalil – Dalil Tentang Kewajiban Shalat
Al-Baqarah, 43
وَاَقِيْمُوْ الصَّلَىةَ وَآتُوْ الزَّكَوةَوَارْكَعُوْامَعَ الرَّاكِعِيْنَ
Artinya: Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang – orang yang ruku
Al-Baqarah 110
وَاَقِيْمُوْ الصَّلَوْةَ وَآتُوْالزَّكَوةَ وَمَاتُقَدِّمُوْا لاَِنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدُاللهِط اِنَّ اللهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Artinya : Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat dan apa – apa yang kamu usahakan dari kebaikan bagi dirimu, tentu kamu akan dapat pahalanya pada sisi Allah sesungguhnya Allah maha melihat apa – apa yang kamu kerjakan
Al –Ankabut : 45
وَاَقِيْمِ الصَّلَوةَ اِنَّ الصَّلَوةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرَ
Artinya: Kerjakanlah shalat sesungguhnya shalat itu bisa mencegah perbuatan keji dan munkar.
An-Nuur: 56
وَاَقِيْمُوْ الصَّلاَةَ وَآتُوْ الزَّكَوةَ وَاَطِيْعُوْ االرَّسُوْلَ لَعَلَكُمْ تُرْحَمُوْنَ
Artinya : Dan kerjakanlah shalat, berikanlah zakat, dan taat kepada Rasul, agar supaya kalian semua diberi rahmat
Oleh sebab itu para ulama sepakat, meninggalkan sholat karena mengingkari kewajibannya adalah murtad. Sedangakan jika disebabkan kemalasan secara ukhrawi sangat jelas kecelakaannya. Allah berfirman, "Maka celakalah bagi orang-orang yang sholat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari sholatnya." (QS.Al-Ma'un: 4-5).
Post a Comment