.jpg)
Sajadah dari sisi bahasa atau tinjauan linguistik artinya khadha'a wantashaba, atau tunduk dan tetap dalam keadaan tersebut dengan meletakkan dahi dan wajahnya ke bumi. Jika dikatakan asjada berarti menganggukkan kepalanya dan mencondongkannya sedikit, juga berarti memfokuskan pandangannya pada kening mengarah ke tanah. Dan segala sesuatu yang merendahkan diri berarti ia telah sujud. Dan dikatakan sajada yasjudu berarti meletekkan wajahnya ke bumi.
Orang yang melakukan ketundukan, kepatuhan, ketaatan, membungkukan badan, mengagungkan disebut dengan sajidun. Meskipun pada kenyataannya mungkin ia tidak membungkuk atau merunduk atau bahkan meletakkan dahinya di atas tanah.
Adapun ketika kita membaca al-Qur'am kita dianjurkan memiliki sikap yang istimewa dibandingkan dengan lainnya. Allah berfirman :
"Mengapa mereka tidak mau beriman? Dan apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud". (Al-Insyiqaq: 20-21)
Sujud dalam ayat di atas merupakan metafora (kiasan) tentang ketundukan dan kekhusukan yang harus diberikan kepada Al-Qur'an. Sedangkan yang dimaksud dengan sujud pada ayat di atas adalah sholat. Dan disebutkannya sujud dalam ayat di atas dengan sebutan 'iman', hal itu menunjukkan ketinggingan dan kedudukan sholat yang agung dalam Islam.
Sujud merupakan keniscayaan, kebutuhan dalam hidup kita seta merupakan parade a;am rayanini yang tidak pernah berhenti. Tidak hanya karena sujud mampu mengendapkan segala kelelahan jiwa atau meredakan keluh kesah, namun lebih dari itu ia sudah menjadi menu utama dalam hidup ini yang tidak bisa digantikan oleh aktivitas lainnya. Seakan ia sudah menyatu dalam setiap jiwa manusia dan ia sudah menjadi sunnatullah.
Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan diatas, sujud yang baik juga akan meringankan rasa sakit ketika kita datang bulan, menghilangkan penyakit wasir, mengurangi kegemukan, mengurangi pengumpulan darah pada otak, terbebas dari maag & migraine, serta manfaat-manfaat kesehatan lainnya.
Kesimpulannya nilai sujud itu berasal dari makna-makna yang mencakup makna yang telah disebutkan di atas yang meliputi ketundukan, kekhusyukan, pengagungan, ketaatan dan lainnya. Ketundukan, pengagungan, kekhusyukan dan merendahkan diri adalah indikasi yang menunjukkan penyembahan pelakunya kepada pihak yang dijadikan obyek ibadahnya. Dan sujud adalah gerakan besar yang menunjukan makna-makna ibadah. Sebab, dalam sujud refleksi ketundukan terjadi secara sempurna. (Wa-0ne dari berbagai sumber)
Adapun rahasia-rahasia yang ada dibalik sujud adalah sebagai berikut :
1. Rahasia Jiwa
Manfaat kejiwaan dari segi psikologis seseorang yang bersujud sesuai dengan sunnah Rasulullah adalah Ketenangan. Ketenangan inilah yang membuat seorang hamba menyungkur di kaki Arsy-Nya karena ia merasa begitu banyak keni’matan & keberkahan, namun tak banyak teringat untuk bersyukur. Ketenangan ini pula yang menghindarkan seorang hamba dari sifat sombong dan menjadi dekat dengan Allah;
2. Rahasia Fisik
- Menambah Kecerdasan
- Memperindah tubuh
- Melatih Organ Persalinan
- Menjaga kesehatan pencernaan
Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan diatas, sujud yang baik juga akan meringankan rasa sakit ketika kita datang bulan, menghilangkan penyakit wasir, mengurangi kegemukan, mengurangi pengumpulan darah pada otak, terbebas dari maag & migraine, serta manfaat-manfaat kesehatan lainnya.
Kesimpulannya nilai sujud itu berasal dari makna-makna yang mencakup makna yang telah disebutkan di atas yang meliputi ketundukan, kekhusyukan, pengagungan, ketaatan dan lainnya. Ketundukan, pengagungan, kekhusyukan dan merendahkan diri adalah indikasi yang menunjukkan penyembahan pelakunya kepada pihak yang dijadikan obyek ibadahnya. Dan sujud adalah gerakan besar yang menunjukan makna-makna ibadah. Sebab, dalam sujud refleksi ketundukan terjadi secara sempurna. (Wa-0ne dari berbagai sumber)
Post a Comment