Jika seseorang tidak merenungi, orang tidak dapat melihat karakteristik makhluk-makhluk luar biasa yang berada di sekitarnya. Bahkan karya seni yang luar biasa yang mungkin luput dari perhatian seseorang. Tentu saja karya seni ini milik Allah SWT yang menjadi Pencipta dari semua makhluk hidup.
Mari kita berpikir tentang tanaman, buah-buahan, sayuran, bunga dan pepohonan. Tanaman, masing-masing memiliki warna yang berbeda, mewangian dan cita rasa, adalah bukti dari karya seni dalam penciptaan Allah SWT. Setiap tanaman yang Kamu tahu dari buku memiliki warna dan pola yang khusus untuk jenisnya. Proses repoduksi dari masing-masing jenis berbeda, proporsi nektar yang terkandung di dalamnya serta aroma juga berbeda semua.
Mari kita berfikir tentang mawar, Ada merah, putih, kuning, orange, pink, bermata putih, berwarna ganda, bahkan mawar dengan warna bergradasi. Tentu saja, hal ini akan menjadi kebutaan yang nyata untuk seseorang yang tidak merasa kagum melihat semua ini dan tidak melihat ke Maha Kuasaan Allah, yang menjadi Pencipta dari semua bunga-bunga ini.
Dalam Al-Qur'an, allah SWT merujuk kepada mereka yang lalai mengahargai tanda-tanda dari ciptaan yang mereka lihat sebagai berikut : "Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka melaluinya, sedang mereka berpaling dari padanya. Dan sebagian besar dari merka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain)". (QS. Yusuf, 105-106).
Apakah Kamu pernah berfikir mengapa tanaman berwarna hijau? seperti yang jelas terlihat, warna yang berlaku di dunia tanaman adalah hijau. Klorofil, sebuah zat yang sangat penting, yaitu sebuah pigmen yang terkandung dala kloropas yang tersebat dalam sitoplasma sel tanaman. Pigmen ini menyerap cahaya yang berasal dari matahari dengan sangat mudah, tetapi pigmen ini hanya memantulkan warna hijau saja. Selain memberikan warna hijau untuk daun, proses ini juga menyebabkan terpenuhinya proses penting yang disebut "fotosintesis".
Dalan fotosintesis, tanaman memanfaatkan sinar matahari, yang terdiri dari kombinasi warna yang berbeda. Salah satu sifat yang paling penting dari warna cahaya matahari dengan tingkat energi yang berbeda satu sama lain. Bermacam-macam warna inilah yang disebut spectrum, sebagai contoh yang diperoleh oleh pembiasan warna dalam sebuah prisma memiliki corak merah dan kuning di salah satu ujung, biru dan warna ungu di ujung lainnya. Warna dengan tingkat energi tertinggi adalah yang berwarna biru yang berada di akhir daripada spectrum tersebut.
Perbedaan tingkat energi diantara warna-warna tersebut sangatlah penting bagi tanaman, karena mereka membutuhkan sejumlah besar energi untuk fotosintesis. Untuk alasan ini, selama fotosintesis, tanaman yang menyerap sinar matahari dari tingkat energi tertinggi berada menjelang akhir dari spektrum ultraviolet, yaitu warna violet dan biru, sebagimana warna yang menuju kepada infra merah (panas) diakhir spektrum, yaitu merah, jingga dan kuning. Daun melakukan semua proses ini melalui pigmen klorofil yang ada di kloropas.
Pada tanaman untuk melakukan prosoes fotosintesa, tingkat energi pertikel cahaya yang diserap oleh zat klorofil haruslah cukup. Proses fostosintesis dimulai saat tanaman, dengan energi yang diterimanya dari partikel cahaya, memecah molekul air menjadi molekul ogsigen dan hidrogen. Hidrogen bereaksi dengan karbon dalam karbondioksida untuk membentuk getah tanaman yang sangat penting bagi tanaman untuk bertahan hidup. Dengan kata lain, tanaman memproduksi makanan sendiri. Oksigen yang tidak digunakan, disisi lain, dilepas ke udara. Sebagian besar oksigen yang kita hirup di atmosfer dihasilkan dengan cara ini.
Sebagai hasil dari poses fotosintesis pada tanaman, mereka menghasilkan karbohidrat yeng menjadi salah satu sumber makanan utama bagi makhluk hidup lainnya. Allah SWT membuat zat klorofil sebagai pemberi makanan untuk taaman dan kelangsungan semua makhluk hidup lainnya. Maha Besar Allah dengan segala ciptaannya. (wa-0ne dari harun yahya.com)
Post a Comment